Rabu, 21 Juli 2010

Filosofis Terstruktur


  • Mana yang susunannya terstruktur (teratur, …)
  • Mana yang lebih mudah anda hafalkan
  • Jika akan ditambah satu batang lagi, dimana harus diletakkan agar posisinya dapat dinilai benar
  • Jika susunannya dirombak, mana yang lebih mudah untuk disusun kembali

Metode Dasar Pemrograman terstruktur

Ide awal penerapan pemrograman terstruktur yaitu dengan menghindari penggunaan GOTO untuk melompat ke bagian program tertentu.

Kegunaan GOTO untuk melompat ke baris program tertentu, secara umum dapat dibagi ke dalam 2 kelompok :

  1. Melompat ke bagian bawah program dari posisi program saat ini
  2. Melompat ke bagian atas program dari posisi program saat ini

Dengan pemrograman terstruktur;

Jika ada kebutuhan melompat ke bagian bawah, dapat digantikan dengan perintah Selection (If, Case, Select, Switch,…)

Jika ada kebutuhan melompat ke bagian atas, dapat digantikan dengan perintah Looping (for, While, repeat-until,…)

Untuk itu dalam pemrograman terstruktur hanya dikenal 3 struktur :

  1. Sekuensial, yaitu program yang tidak memiliki lompatan. Baris program dijalankan secara normal (lurus) satu per-satu dari atas ke bawah
  2. Selection, yaitu program yang memiliki pilihan apakah harus menjalankan baris program sesuai dengan urutannya atau melompati sejumlah baris program tersebut
  3. Looping, yaitu program yang juga mengandung pilihan apakah akan mengulangi program yang sudah pernah dijalankan sebelumnya atau tidak

Prinsip utamanya adalah, program tidak boleh melompat ke atas, kecuali untuk keperluan pengulangan

0 komentar:

Posting Komentar